Sabtu, 17 April 2010

puisi

Lewat Sunyi, Kusampaikan Salam

Karya Dwi Permatasari

Dalam sujud di tengah sunyi pekat…
Malam berpayung hitam
Kudengar bintang-bintang itu bertasbih-tahmid,
Tapi mengapa...
Khalifah-khalifah kecil itu...
Enggan menggeser mimpi..
Sampai pagi buta..
Tak menyisakan padang doa,
Jibril…kembalilah ke langit

Tak ada perenungan..
Apatah…tangisku tak memecah langit
Takbir kini samara-samar..
dan negeri para nabi..
Tak menunjukkan nabi..
Serambi mekkah..
Menyisakan duka dan perih...
Tambang-tambang iman...
Terkontaminasi,ternodai,ter..ter..ter..terlalu pongah,poyah, dan pecah...
Bumi...tanpa khalifah mulia
Semua!!!tengok...!!
Cuma menengok jazirah
Cuma, tanpa mau bibirnya berkata allahuakbar!!
Dari kotak bicara itu, aku tak ingin melihat dunia..

Dalam sujud di tengan sunyi pekat
Malam berpayung hitam
Kudengar bintang-bintang itu bertasbih-tahmid,
dengan rendah, lembut, dan takut...
Mengabarkan tentang bumi para nabi, blokade-blokade,
Amunisi, dan tangis wanita-wanita berjilbab...
Sampaikan salamku...ya Robb..
Salam kasih untuk kekasih yang paling terkasih,
Baginda Muhammad bin Abdullah.
Bukit Lama, 12 Maret 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar